Jumat, 30 September 2016

Pengertian membaca,ragam serta aspek membaca



DISUSUN OLEH : SUKRIANI 
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


 Batasan Tentang Pengertian Membaca
Membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti membaca merupakan proses berpikir untuk memahami isi teks yang dibaca. Oleh sebab itu, membaca bukan hanya sekedar melihat kumpulan huruf yang telah membentuk kata, kelompok kata, kalimat, paragraph wacana, tetapi lebih dari itu bahwa membaca merupakan kegiatan memahami dan menginterpretasikan lambang/ tanda/ tulisan/ yang bermakna sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca. (Dalman, 2013)
Kegiatan membaca meliputi 3 keterampilan dasar yaitu recording, decoding, dan meaning. Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat, kemudian mengasosiakannya dengan bunyi-bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan. Proses decoding merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis ke dalam kata-kata. Sedangkan meaning merupakan proses memahami makna yang berlangsung dari tingkat pemahaman, pemahaman interpretatif, kreatif, dan evaluatif. Proses recording dan decoding  berlangsung pada siswa kelas awal, sedangkan meaning lebih ditekankan pada kelas tinggi (Farida Rahim, 2008: 2)
Berikut adalah membaca menurut para ahli:
·         Farr (1984:5) mengemukakan, “reading is the heart of education” yang artinya membaca merupakan jantung pendidikan. Dalam hal ini, orang yang sering membaca, pendidikannya akan maju dan ia akan memiliki wawasan yang luas. (Dalman 2013)
·         Anderson (1972:209-210) menjelaskan, bahwa membaca adalah suatu proses penyadian kembali dan pembacaan sandi (a recording and decoding proces) istilah penyandian kembali (recording) digunakan untuk menggantikan istilah membaca (reading), sedangkan pembacaan sandi merupakan suatu penafsiran atau interpretasi terhadap ujaran dalam bentuk tulisan. (Dalam, 2013)
·         Harjasujana dan mulyati (1997:5-25), membaca merupakan perkembangan keterampilan yang bermula dari kata dan berlanjut kepada membaca kritis. (Dalman, 2013)
·         Damalanti (dalam Harras, dkk., 2003:3) mengemukakan bahwa membaca merupakan hasil interaksi antara persepsi terhadap lambang-lambang yang mewujudkan bahasa melalui keterampilan berbahasa yang dimiliki pembaca dan pengetahuannya tentang alam sekitar. (Dalman, 2013)
·          Rusyana (1984:190) mengartikan membaca sebagai suatu kegiatan memahami pola-pola bahasa dalam penampilannya secara tertulis untuk memperoleh informasi darinya. (Dalman, 2013)
·         Tarigan (2008), membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melauli media kata-kata/ bahasa tulis. Dalam hal ini, membaca adalah suatu usaha untuk menelusuri makna yang ada dalam tulisan. (Dalman, 2013)
2.2 Ragan Tujuan Menyimak
            Berikut ini beragam tujuan membaca adalah sebagai berikut: (Dalman, 2013)
·         Ingin memahami secara detail dan menyeluruh isi buku.
·         Ingin menangkap gagasan utama buku secara cepat.
·         Ingin mengetahui peristiwa penting.
·         Iingin memperolehkenikmatan dari karya fiksi.
·         Ingin memperoleh informasi tentang lowongan pekerjaan.
·         Ingin mencari produk atau barang.
·         Ingin mencari informasi tentang sesuatu.
·         Ingin menilai kebenaran gagasan pengarang/penulis.
2.3 Aspek Membaca
            Membaca merupakan suatu keterampilan yang komplek yang melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya. Secara garis besar terdapat ada dua aspek pentingdalam membaca yaitu: (Tim Penulis Universitas Muhammadiyah Makassar)
·         Keterampilan yang bersifat mekanis yang dapat dianggapberada pada urutan yang lebih rendah. Aspek ini mencakup:
o   Pengenalan bentuk huruf
o   Pengetahuan unsure-unsur linguistic (fonem, kata, frase, pola klause, kalimat, dan lain-lain)
o   Pengetahuan hubunganpola ejaan dan bunyi(kemampuan menyuarakan bahan tertulis)
o   kecepatan membaca bertaraf lambat
·         keterampilan yang bersifat pemahaman yang dapat dianggap beradapada urutan yang lebih tinggi. Aspek ini mencakup:
o   memahami pengertian sederhana (leksikal, gramatikal, retorikal)
o   memahami signifikansi atau makna (maksud dan tujuan pengarangrelevansi /keadaan kebudayaan, reaksi pembaca)
o   evaluasi atau penilaian (isi, bentuk)
o   kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan.

2.4 Pendekatan Dalam Membaca
            Pendekatan dalam membaca atas dua, yaitu pendekatan secara umum dan pendekatan secara khusus: (aguswuryanto)
·         pendekatan umum adalah pendekatan yang berlaku bagi semua bidang studi di suatu sekolah.
·         Pendekatan khusus adalah pendekatan yang berlaku pada bidang study tertentu. Beberapa contoh pendekatan khusus yang pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa, misalnya:
o   Pendekatan komunikatif
o   Pendekatan structural
o   Pendekatan lisan
o   Pendekatan langsung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar